
The Loft (2014)
Film Bloggers Review: ★★3/4 (4 reviews)
SYNOPSIS
Karl Urban dan James Marsden membintangi film thriller psikologis, The Loft, kisah mengenai lima pria yang bersekongkol untuk berbagi sebuah griya tawang di dalam kota–sebuah tempat di mana mereka bisa memuaskan fantasi terdalam mereka. Tetapi, fantasi tersebut berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka menemukan mayat seorang wanita yang tidak dikenal di dalam kamar, dan mereka menyadari bahwa salah satu dari mereka pasti terlibat. Perasaan paranoid menyerang ketika masing-masing dari mereka mulai mencurigai satu sama lain. Pertemanan pun diuji, kesetiaan pun dipertanyakan, dan pernikahan pun runtuh ketika sekelompok pria ini tenggelam dalam rasa takut, kecurigaan, dan pembunuhan dalam thriller menegangkan ini.
Karl Urban (Star Trek Into Darkness) and James Marsden (2 Guns) star in the tense psychological thriller THE LOFT, the story of five guys who conspire to secretly share a penthouse loft in the city–a place where they can indulge in their deepest fantasies. But the fantasy becomes a nightmare when they discover the dead body of an unknown woman in the loft, and they realize one of the group must be involved. Paranoia seizes them as everyone begins to suspect one another. Friendships are tested, loyalties are questioned and marriages crumble as the group is consumed by fear, suspicion and murder in this relentless thriller.
General Information
Director: Erik Van Looy
Scriptwriter: Wesley Strick
Cast: Karl Urban, James Marsden, Wentworth Miller, Eric Stonestreet, Matthias Schoenaerts
Running Time: 108 minutes
Release Date: 28 July 2015
Full Cast and Crew
Not available.
BLOGGERS REVIEW
Gak ada yang salah ah sama The Loft US. Hanya saja, buat yang udah nonton versi sebelumnya, baik Belgia atau Belanda, no more thrills left. Rating: ★★★
NA. Rating: ★★1/2
The Loft dieksekusi terlalu aman oleh sutradara Erik van Looy, menjadikannya erotic thriller tanpa real thrill, padahal ada cukup banyak plot twist yang dihadirkan. Rating: ★★
Semuanya ditampilkan dengan mudah dicerna, tanpa perlu berpikir terlalu keras. Alur yang maju-mundur juga sama sekali tidak membingungkan penonton untuk mengikuti perkembangan kasusnya, karena disusun sesuai kebutuhan kontinuitas cerita. Sexual affair, friendship betrayal, dengan dialog-dialog yang cerdas dan sering terdengar seksis (well, ini memang dibutuhkan, sesuai dengan gambaran karakter-karakter prianya yang memang seksis), mewarnai rollercoaster ride ini. I have to say, a very fun and exciting ride! Rating: ★★★1/2