
Underworld: Blood Wars (2016)
Film Bloggers Review: ★★ (7 reviews)
SYNOPSIS
Babak selanjutnya dalam franchise laris, Underworld: Blood Wars menceritakan tentang Vampire pembunuh, Selene (Kate Beckinsale), yang menghalau serangan ganas dari klan Lycan sekaligus faksi Vampire yang telah mengkhianatinya. Bersama satu-satunya sekutunya, David (Theo James) serta ayahnya, Thomas (Charles Dance), ia harus menghentikan perang abadi antara Lycan dan Vampire meski itu berarti ia mungkin harus mengorbankan nyawanya.
The next installment in the blockbuster franchise, UNDERWORLD: BLOOD WARS follows Vampire death dealer, Selene (Kate Beckinsale) as she fends off brutal attacks from both the Lycan clan and the Vampire faction that betrayed her. With her only allies, David (Theo James) and his father Thomas (Charles Dance), she must stop the eternal war between Lycans and Vampires, even if it means she has to make the ultimate sacrifice.
General Information
Director: Anna Foerster
Scriptwriter: Cory Goodman
Cast: Kate Beckinsale, Theo James, Lara Pulver, Charles Dance, Tobias Menzies, Bradley James
Running Time: 92 minutes
Release Date: 30 November 2016
Full Cast and Crew
Not available.
CRITICS REVIEW
Underworld: Blood Wars tampil sangat buruk dalam bercerita. Naskah arahan Cory Goodman hadir dengan kualitas yang begitu berantakan. Plot penceritaan dasar Underworld masih dipertahankan, namun diberikan modifikasi di beberapa bagian dengan plot dan konflik penceritaan baru hadir tanpa pengembangan yang berarti. Karakter-karakter baru yang disajikan juga gagal untuk tampil menarik. Hal ini masih ditambah dengan pengarahan Foerster yang tampil sangat lemah. Jika seri-seri sebelumnya masih mampu menyajikan sisi aksi yang menghibur guna menutupi kualitas penceritaan yang buruk, Underworld: Blood Wars gagal dengan hanya menampilkan adegan aksi seadanya dengan kualitas yang cukup medioker. Rating: ★1/2
NA. Rating: ★★1/2
BLOGGERS REVIEW
Sembilan puluh menit durasi Underworld: Blood Wars dipenuhi dengan banyak sekali kekacauan yang membuat franchise satu ini sudah tak bisa diselamatkan. Penuh subplot yang tak diurus sama sekali, pengarahan yang serba malas, membuat film ini benar-benar tak bernyawa dan membuat Underworld: Blood Wars seperti film yang berusaha dipanjang-panjangkan. Pengalaman menonton terburuk tahun ini. Rating: 1/2
Though felt a bit tired, break all the rules, too, Underworld: Blood Wars did manage to prolong the franchise with some exciting actions. Rating: ★★★
Underworld: Blood Wars is a huge mess from start to finish that doesn’t even entertain. The action sequences are way below its predecessors. Anna Foerster clearly doesn’t know how to direct action sequences. That blood wars scene is the worst ever in Underworld series. Yang buat Underworld: Blood Wars masih enjoyable itu (tentu saja) Kate Beckinsale dan beberapa cast Game of Thrones. Seru liat mereka bunuh-bunuhan lagi. Rating: ★★
Alasan nonton Underworld: Blood Wars ya cuman karena Tante Kate Beckinsale. Tapi, filmnya juga gak jelek-jelek amat dan sepertinya franchise ini masih belum berakhir. Rating: ★★★
Film ini akan membawa Jelata menyelami lebih dalam dunia “bawah”, dunia para vampir dan Lycan. Mengambil latar waktu setelah peristiwa di Underworld: Awakening, film ini menjadi penutup yang manis, sekaligus gerbang yang lebar untuk kisah berikutnya. Rating: ★★★
Sound yang bagus mungkin bisa menjadi penyelamat dari film Underworld: Blood Wars, akan tetapi sisanya hanya memberikan sajian yang biasa saja. Tidak ada yang menarik yang diberikan film ini, terutama akting dari Kate Beckinsale dan Theo James pun sepertinya hanya segmented saja untuk fans mereka. Rating: ★1/2
Underworld: Blood Wars was a forced extension with tiring plot and decent but forgettable action. Rating: ★★1/2