
Surat Cinta untuk Kartini (2016)
Film Bloggers Review: ★★3/4 (7 reviews)
SYNOPSIS
Sarwadi (Chicco Jerikho) merupakan seorang tukang pos yang baru saja pindah dari Semarang. Di hari pertamanya bekerja, duda beranak satu ini tak menyangka bahwa salah satu surat yang ia antarkan adalah untuk Kartini (Rania Putrisari). Parasnya yang ayu dan tampak peduli dengan rakyat kecil, membuat Sarwadi langsung jatuh hati.
Pertemuan itu kemudian ia ceritakan kepada Mujur (Ence Bagus). Tapi tanggapan yang keluar dari mulut sang sahabat justru sosok Kartini yang dicap sebagai wanita aneh, karena ingin mendobrak tradisi. Padahal semua tau bahwa adat adalah hal yang sangat pantang untuk dilanggar. Bahkan orang-orang yang ia temui juga mengatakan hal serupa.
Namun kebingungan Sarwadi seketika sirna, saat ia mengetahui bahwa Kartini ingin mendirikan sekolah bagi kaum bumiputra. Wanita yang terdidik, kelak akan mendidik anak-anaknya dengan lebih maju. Sarwadi semakin kagum. Pemikirannya tentang kodrat wanita hanyalah untuk menikah dan mengurus keluarga, hilang sudah. Ia bahkan mengajak anaknya Ningrum (Christabelle Grace Marbun) untuk belajar di sekolah milik Kartini.
Sarwadi bangga bisa mencintai Kartini yang pantang menyerah. Namun hatinya kembali hancur saat mendengar Kartini dilamar oleh seorang Bupati Rembang yang memiliki tiga istri. Surat Cinta Untuk Kartini ini merupakan cerita fiksi dengan latar belakang sejarah.
General Information
Director: Azhar Kinoi Lubis
Scriptwriter: Vera Varidia, Toha Essa, Fatmaningsih Bustamar
Cast: Chicco Jerikho, Rania Putri Sari
Running Time: 118 minutes
Release Date: 21 April 2016
Full Cast and Crew
Not available.
CRITICS REVIEW
NA. Rating: ★★★
NA. Rating: ★★★
NA. Rating: ★★★
BLOGGERS REVIEW
Lack of emotion and chemistry between the characters. But Surat Cinta untuk Kartini had a good story in it. Rating: ★★★
Dengan eksekusi yang payah dan naskah dangkal, menyaksikan Surat Cinta untuk Kartini ini justru lebih banyak menimbulkan kejenuhan daripada menginspirasi. Belum lagi unsur komedinya–yang mungkin ditujukan supaya filmnya lebih accessible untuk penonton anak-anak sekolah–malah sangat mengganggu. Rating: ★1/2
Focusing on a fictional love story from a male character point of view was a problematic creative decision, but it does paid off. Surat Cinta untuk Kartini was a bittersweet love story that could play with your emotions. Such a shame how it got greedy sometimes, trying to incorporate other parts of Kartini’s life as further emotional bait only for them to end up as distraction, when they could have spent the time creating a more solid interactions between her and Sarwadi. I do like how they left Kartini’s feelings open for interpretation, even if the “women should be smart so they can raise smart kids” argument perturbed me. I know it’s acceptable given the context, but I cringe to think this movie would serves as a supporter for that outdated argument. Then again, this is a romance movie, not a social critique, and it succeed at being just that: a love story you can enjoy without too much thoughts. Rating: ★★★
Dari pandangan seorang pengantar surat, Kartini adalah sebuah inspirasi dan keindahan tak terperi. Keindahan yang dituturkan dengan visual menawan dan cerita yang peduli pada rasa. Darinyalah kemudian muncul cinta. Satu hal yang menjadikannya tidak sempurna adalah gurauan dan keterbataan dalam tutur yang ada pada momen tak seharusnya. Surat Cinta untuk Kartini adalah cerita tentang perempuan, perjuangan, dan kegetiran yang seringkali menemaninya. Rating: ★★★1/2
Ada perbedaan antara usaha menyeimbangkan eksplorasi gender dalam sebuah alur dengan murni kebingungan memilih fokus antara “movie about woman” atau “movie about man“. Film ini adalah bentuk kebingungan karena jelas terlihat niatan utamanya menjadi kisah percintaan namun merasa sayang apabila menanggalkan emansipasi R.A. Kartini begitu saja. Padahal Surat Cinta untuk Kartini dapat berhasil sebagai kisah cinta sederhana dua insan beda kasta tanpa embel-embel pesan lainnya. Rating: ★★1/2
Bermasalah di tuturan serba tanggung, Surat Cinta untuk Kartini bersinar dari production value apik dan musik pengiring yg mengalun indah. Rating: ★★★
Surat Cinta untuk Kartini has made me not only see, but also feel the sociocultural in its era and Kartini’s struggling spirit with proper amount of dramatization. Finally, a biopic which care to tell story, emotion, and spirit. Not only a chronological accuracy. Rating: ★★★1/2